- Program Latihan Lari
Latihan lari sangat penting dan baik untuk mengasah kemampuan kerja jantung dan paru-paru serta kekuatan tungkai.Membiasakan diri berlatih lari selama 30-45 menit tanpa berhenti,yang dilakukan 3-4 kali dalam seminggu.Sangat baik untuk membina kemampuan daya tahan aerobik dan kebugaran umum pemain. - Program Latihan Senam
Bentu-bentuk latihan senam peregangan untuk seluruh bagian tubuh dan persendian harus mendapat perhatian.Latihan peregangan hendaknya diselingi gerakan untuk memperkuat bagian tubuh atas bawah yang dilakukan secara bergantian. - Program Latihan Loncat Tali
Latihan ini sangat baik untuk membina daya tahan,kelincahankaki,dan kecepatan serta melatih kemampuan gerak pergelangan tangan lebih lentur dan kuat.Proses latihan dapat dilakukan dengan loncat satu kaki secara bergantian,loncat dua kaki dan masih banyak bentuk variasinya. - Program Latihan Pemanasan
Banyak pelatihan kurang memberikan perhatian khusus perihal peranan dan fungsi latihan pemanasan yang benar dan betul.Latihan pemanasan yang dikemas dengan benar akan memberikan pengaruh positif pada proses kerja organ tubuh,mekanisme peredaran darah dan pernapasan.Semua itu akan berpengaruh langsung untuk kerja berat selanjutnya.Selain itu sangat penting untuk menghindari terjadinya cidera otot,persendian dan fungsi tubuh lainnya.
Latihan pemanasan biasanya dpat berbentuk :
*) Lari pendek yang bervariasi seperti lari sambil angkat paha/lutut,lari mundur,lari maju dan kesamping.
*) Melakukan gerakan-gerakan senam yang bersifat meregang otot tungkai,paha belakang,depan,lengan,pergelangan kaki,pinggang,otot bahu dan lain-lain.
*) Kualitas peregangan harus dilakukan dengan pelan sampai tersa terjadi proses peregangan pada bagian otot dan persendian yang dilatih.Hindari melakukan gerakan sentak,yang dapat menyebabkan rasa sakit pada otot atau persendian
- Latihan Pendinginan
Latihan ini dilkukan setelah program latihan selesai dilaksanakan sebagai upaya agar bagian otot yang bekerja tadi kembali pada posisi rileks dan tidak kaku.Bentuk latihannya adalah senam dan gerakan meregang.Kulaitas latihan meregang,khususnya untuk otot besar seperti paha belakang dan depan,pinggang ,punggung,otot lengan,bahu,dada dan berbagai persendian tubuh harus dicermati betul.
SISTEM PELATIHAN KHUSUS
Pelatihan fisik bulu tangkis
dituntut untuk mengetahui dan memahami secara spesifik kebutuhan gerak olahraga
ini,bahakan harus mendalami makna proses kerja otot,sistem energi,dan mekanisme
gerak yang etrjadi dalam permainan bulu tangkis.Bentuk-bentuk latihan fisik
khusus yang harus dilakukan oleh seorang pebulu tangkis adalah sebagai berikut:
1.
Latihan Daya Tahan (Aerobik dan
Anaerobik )
Kemampuan daya tahan dan stamina dpat dilakukan melalui kegiatan lari dan
gerakan-gerakan lain yang memiliki nilai aerobik.Biasakan pemain menyenangi
latihan lari selama 40-60 menit denga kecepatan yang bervariasi.Tujuan latihan
ini adalah meningkatkan kemampuan daya tahan aerobik dan daya tahan otot.
Selanjutnya proses latihan ini ditingkatkan kualitas frekuensi,intensitas
dan kecepatan yang akan berpengaruh terjadinya proses anaerobik (stamina
pemain).Artinya pemain itu ampu bergerak cepat dalam tempo lama dengan gerakan
yang tetap konsisten dan harmonis.
2.
Latihan Kekuatan
Cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan kekuatan ini adalah berlatih
menggunakan beban atau dengan kata lain latihan beban (weight
training).Sebaiknya sebelum melakukan program latihan beban sesungguhnya
disarankan agar pemain lebih dulu mengenal berbagai bentuk gerakan seperti :
*) Mendorong (push-up,pull up)
*) Bangun tidur,angkat kaki
*) Memperkuat otot punggung dan pinggang
*) Jongkok berdiri untuk membina kekuatan tungkai,loncat-loncat ditempat atau
sambil bergerak.
Latihan menggunakan beban sangat dianjurkan untuk tidak melakukan atau berlatih
loncat ditempat yang keras karena akan berdampak tidak baik terjadinya
sakit,cidera pada bagian lutut dan pinggang.
3.
Latihan Kecepatan
Cara untuk bergerak cepat adalah melatih kecepayan tungkai/kaki.Aspek kecepatan
dalam bulu tangkis juga bermakna pemain harus cekatan dalam mengubah arah
gerakan denga tiba-tiba,tanpa kehilangan momen keseimbangan tubuh.Bentuk-bentuk
latihan ini antara lain :
*) Lari cepat dalam jarak dekat
*) Lari bolak-balik,jarak enam meter
*) Tingkatkan kualitas latihan dengan menggunakan beban,rintangan,dll.
*) Jongkok-beridri dan ikuti lari cepat dalam jarak dekat pula
4. Latihan Kelenturan atau
Fleksibilitas
Fleksibilitas adalah sebuah komponen kesegaran jasmani yang sangat penting
dikuasai oleh setiap pemain bulu tangkis.Dengan karakteristik gerak serba
cepat,kuat,luws tapi tetap bertenaga,pembinaan kelenturan tubuh harus mendapat
perhatian yang khusus.
Latihan fleksibilitas harus mendapat porsi yang cukup.Orang yang kurang
lentur rentan mengalami cedera dibagian otot dan daerah persendian.Di samping
itu gerakannya cenderung kaku sehingga banyak menggunakan energi,kurang
harmonis,kurang rileks,dan tidak efisien
Latihan-latihan peregangan dengan kualitas gerakan yang benar memacu komponen
otot dan persendian mengalami peregangan yang optimal.Oleh karena itu
fleksibilitas ini harus dilatih dengan tekun dan sistematis.
Sumber
Komentar
Posting Komentar